Sumber Daya
Manusia sebagai insan Intelijen belum dapat tergantikan efektifitasnya oleh
peralatan manapun. Mata telinga dan pikiran yang melekat pada individu prajurit
adalah Alutsista yang paling canggih dalam rangka memperoleh Intelijen yang
berguna bagi pimpinan dan mampu memenuhi satuan dalam rangka memprediksi
ancaman baik itu Teroris, Radikalisme hingga Pengamanan Tubuh di dalam TNI AD
khususnya. Pusdikintel Kodiklat TNI AD, mempunyai tugas pokok mendidik untuk
membentuk SDM Prajurit TNI AD atau peserta didik yang profesional dan
proporsional di bidang Intelijen.
Hal ini
disampaikan Komandan Kodiklat TNI AD Letnan Jenderal TNI Agus Kriswanto dalam
amanat tertulis yang dibacakan oleh Wadan Kodiklat TNI AD Mayor Jenderal TNI
Dr. Bachtiar, S.I.P., M.A.P., dalam acara laporan korps serah terima jabatan
Komandan Pusdikintel Kodiklat TNI AD dari Kolonel Arm Mochamad Syafei Kasno,
S.H., kepada Kolonel Arm Dedi Nurhadiman, S.I.P., di Aula Moch Toha Kodiklat
TNI AD, Senin (31/10/2016).
Hadir dalam
acara tersebut: para Komandan Pussen, para Direktur, Inspektur, para Pamen ahli
dan Pamen Khusus serta para Komandan Pusdik jajaran Kodiklat TNI AD dan para
undangan serta perwakilan Perwira Kodiklat TNI AD.