Serah terima jabatan di lingkungan TNI mengandung makna yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja organisasi. Dengan serah terima jabatan, maka akan terjadi regenerasi kepemimpinan, yang diharapkan dapat membawa ide-ide baru yang segar dan inotif, serta meningkatkan gairah kerja yang kondusif dalam menjalankan roda organisasi.
"Lanud Supadio secara geografis berada pada posisi yang sangat strategis dalam upaya penegakkan kedaulatan baik di darat, dilaut dan di udara. Hal ini dimungkinkan karena posisi Lanud Supadio berada di Provinsi Kalbar yang secara geografis berbatasan langsung dengan negara tetangga dan alur laut kepulauan Indonesia. Kondisi ini menimbulkan kerawanan baik di bidang pelanggaran wilayah, seperti penerbangan gelap, pemindahan patok-patok perbatasan, dan berbagai jenis illegal activities. ALKI 1 yang hanya berjarak 15 menit dari Lanud Supadio merupakan area tugas yang perlu diamankan dari segala kegiatan ilegal," kata Pangkoopsau I.
Oleh karena itu, lanjut Pangkoopsau I, TNI AU telah berkomitmen untuk mengembangkan Lanud Supadio menjadi Pangkalan operasi utama dengan beberapa penambahan alutsista dan fasilitas serta sarana dan prasarana pendukung operasi. Keberadaan pesawat UAV atau pesawat terbang tanpa awak di Lanud Supadio diharapkan mampu menambah kemampuan deteksi dalam rangka menjaga setiap jengkal wilayah kedaulatan Republik Indonesia.
"Dengan bidang tugas yang sangat kompleks tersebut, maka setiap pejabat di Lanud Supadio dituntut untuk memiliki semangat juang, komitmen dan totalitas pengabdian yang tinggi, serta kemauan untuk selalu berkoordinasi dengan instansi terkait agar tugas-tugas yang diembankan akan dapat dilaksanakan dengan baik, dengan tetap mengutamakan keselamatan terbang dan kerja," tegas Pangkoopsau I.
Demikian sambutan tertulis Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I (Pangkoopsau I) Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M pada upacara serah terima jabatan Komandan Lanud Supadio dari Marsekal Pertama Tatang Harlyansyah, S.E kepada penggantinya Kolonel Pnb Minggit Tribowo, S.IP di main Apron Lanud Supadio, Selasa (18/10).
Upacara yang berlangsung khidmat dihadiri para pejabat di lingkungan Militer/Polri dan Sipil dan para undangan. Dan sesaat setelah upacara sertijab Danlanud Supadio, dilaksanakan serah terima Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 19/D.I Lanud Supadio dari Ibu Irene Tatang Harlyansyah kepada Ibu Bayu Indrawanty Minggit Tribowo acara ini dipimpin langsung oleh Ketua PIA Ardhya Garini Daerah I Koopsau I Ibu Yuyu Sutisna.
Komandan Lanud Supadio Kolonel Pnb Minggit Tribowo, S.IP., merupakan alumni AAU 1991, Sekbang 1994, Sekkau 2000, SIP 2003, dan Seskoau 2005, lahir di Klaten 47 tahun yang lalu. Suami dari Ir. Bayu Indrawanty dan ayah dari Natania Tiara Putri dan Daniel Satrio Utomo ini sebelumnya menjabat Koorsmin Kasau. Sedangkan mantan Danlanud Supadio Marsma TNI Tatang Harlyansyah, S.E dipercaya pimpinan menjabat Kas Kohanudnas Jakarta.